PURBALINGGA – Antusiasme ribuan pengunjung tak surut oleh rintikan hujan pada Minggu (23/11/2025) sore itu. Di puncak acara GOLAGA Fest 2025, suara merdu dan energik Niken Salindry menyihir penonton yang memadati kawasan Goa Lawa, Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja. Kesuksesan acara tahunan di bawah naungan Perumda Owabong ini bukan hanya terlihat dari hingar-bingar panggung, tetapi juga dari tertanamnya branding “GOLAGA” – sebuah akronim dari Goa Lawa Purbalingga – di benak masyarakat sebagai destinasi wisata premium yang wajib dikunjungi.
Mengenal GOLAGA: Keunikan Goa Lava Tube di Tengah Hijaunya Pegunungan
Apa yang membuat GOLAGA begitu spesial? Jawabannya terletak pada keunikan geologisnya yang langka. Berbeda dengan mayoritas goa di Pulau Jawa yang terbentuk dari batu kapur (kawasan karst), GOLAGA adalah sebuah Goa Lava Tube.
Terbentuk dari proses vulkanologi purba, Goa Lawa menyuguhkan pesona alam bawah tanah yang dramatis dan berbeda. Dinding-dindingnya yang berbentuk seperti terowongan adalah jejak aliran lava jutaan tahun silam. Keunikan inilah yang menjadi Unique Selling Proposition (USP) daya tarik utama bagi para wisatawan dan pencinta alam.
Namun, keunggulan GOLAGA tidak berhenti di dalam goa. Permukaannya menawarkan lanskap yang tak kalah memukau: hamparan rumput hijau bak permadani dan tegakan pohon pinus yang rindang menciptakan suasana eksotis khas pegunungan. Kombinasi antara kesejukan, keasrian, dan pemandangan yang instagenik ini membentuk sebuah amphitheater alam yang sempurna. Tidak heran jika kawasan ini dijadikan venue ideal untuk berbagai event festival, seni, dan budaya berskala besar.
Event Sebagai Penggerak Branding dan Ekonomi Kreatif
Direktur Utama Perumda Owabong, Arif Taat Ujiyanto, menegaskan bahwa Golaga Fest dirancang dengan strategi yang jelas. “Golaga Fest tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga untuk memperkenalkan wajah baru Goa Lawa. Kami ingin masyarakat melihat GOLAGA sebagai destinasi yang lengkap: ada keunikan geologi, keindahan alam, dan ruang untuk kreasi event yang hidup,” ujarnya.
Rangkaian acara yang dimeriahkan oleh pentas kesenian kenthongan, sendratari, hingga penampilan Niken Salindry bersama Sigit Blewuk dan komedian Tarmin Ngaklak, berhasil memanfaatkan lanskap alam GOLAGA secara maksimal. Perpaduan seni dan budaya tradisional di bawah langit pegunungan menciptakan pengalaman hiburan yang tak terlupakan dan memperkuat identitas budaya lokal.
Di balik kesuksesan acara, terdapat tata kelola operasional yang profesional. “Kami memastikan setiap detail – dari akses jalan, parkir, hingga keamanan – dikelola dengan standar yang baik. Keunikan alam adalah anugerah, tetapi kenyamanan dan kenangan baik para pengunjung di Golaga adalah tanggung jawab profesional kami,” tegas Adi Jaya, Direktur Operasional. Pendekatan ini terlihat dari kelancaran acara meski dihadiri ribuan orang, didukung lahan parkir yang luas dan fasilitas yang terorganisir dengan baik.
Dukungan Penuh Pemerintah: GOLAGA Sebagai Primadona Pariwisata Jateng
Kesuksesan GOLAGA Fest 2025 mendapat apresiasi setinggi-tingginya dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Purbalingga, Mukodam S.Pt., M.Si, yang hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa event ini telah menjadi agenda promosi pariwisata yang strategis.
“Golaga Fest 2025 menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan menarik yang melibatkan pelaku seni serta komunitas kreatif. Ini bukan hanya event, tapi sebuah langkah terpadu untuk memperkuat branding GOLAGA – destinasi yang kaya akan potensi alam unggul, budaya, dan siap menjadi tuan rumah event berkualitas,” tegas Mukodam S.Pt., M.Si didampingi Kepala Dinporapar Purbalingga, Sadono, S.Sos., M.Si.
Transformasi Menuju Lifestyle Destination Kelas Dunia
Dengan kesuksesan Golaga Fest 2025, branding GOLAGA (Goa Lawa Purbalingga) semakin kokoh. Di bawah pengelolaan Perumda Owabong, destinasi ini telah bertransformasi jauh dari sekadar objek wisata alam. GOLAGA kini telah menjadi sebuah lifestyle destination yang lengkap.
Destinasi ini menawarkan paket komplit: mulai dari pesona geologi lava tube yang langka, lanskap pegunungan yang menawan, hingga penguatan ekonomi kreatif melalui event-event budaya berkualitas. Ke depan, GOLAGA tidak hanya diproyeksikan menjadi kebanggaan Purbalingga, tetapi juga primadona baru pariwisata Jawa Tengah yang mampu menyuguhkan pengalaman wisata berkualitas dunia dengan sentuhan lokal yang autentik.
Penulis : Gunawan Setiadji
Source : http://www.owabong.id
Sustainable Edu-Tourism Enthusiast 