Oleh : Arif Taat Ujiyanto
Kalau kita melihat wajah manusia, sungguh membuat diri kita menjadi takjub. Bagaimana tidak, beribu bahkan berjuta manusia memiliki bentuk fisik yang berbeda, termasuk wajah dan kulit yang berbeda, bahkan dua orang yang dinyatakian kembar sekalipun pasti akan kelihatan ada perbedaan baik fisik maupun non fisik kalau kita cermati.
Kita tidak pernah mempermasalahkan perbedaan fisik tersebut, dan kita memaknai, hal ini adalah suatu keniscayaan. Nah… apa yang terjadi dengan kecerdasan?…
Semenjak beberapa puluh tahun yang lalu, ditemukan sebuah alat pengukur kecerdasan yang bernama tes IQ. Dimana tes tersebut dianggap menjadi hal yang ilmiah untuk mengecap seseorang memiliki tingkat kecerdasan rendah sampai kecerdasan yang tinggi. Alat tes IQ ini diusung oleh Alfred Binnet.
Namun akhir-akhir ini kembali diketemukan, sebuah penelitian yang menyita perhatian dunia, yaitu Multiple Intelligences yang dikemukakan oleh Howard Gardner, dimana setiap manusia itu cerdas, tidak ada manusia yang tidak cerdas. Bahkan dengan gamblang, Gardner menyampaikan, setidaknya ada 8 kecerdasan yang ada di tiap manusia, dimana setiap manusia memiliki dominasi kecerdasan yang berbeda.
Sobat Pendidikan semua, ibarat kita melihat wajah seseorang yang berbeda dengan wajah orang lain, tentu saja kita memaklumi kalau ada hidung seseorang ada yang agak maju, mundur, besar kecil, karena setiap manusia terlahir dengan berbeda-beda pula. Demikian juga dengan otak manusia, dimana didalam otak terdiri berbagai macam bagian yang merepresentasikan kecerdasan, dan tiap orang memiliki dominasi yang berbeda untuk setiap bagian yang ada di dalam otak. Maka sangat wajar kalau ada seseorang yang jago matematika namun lemah dari sisi seni, ada yang seninya bagus namun lemah dari sisi bahasa, dan lainnya.
Jadi… berbahagialah…. karena anda adalah seorang MANUSIA CERDAS…. salam sukses….
